Ilustrasi oleh FPCI UPH

Presiden Joe Biden memulai Hari Bumi tahun ini dengan KTT iklim virtual yang dihadiri oleh 40 negara lain. Amerika Serikat, yang menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris pada November tahun lalu, memulai acara berdurasi dua hari tersebut dengan mengumumkan bahwa mereka akan bergabung kembali ke dalam perjanjian tersebut. 

Biden menyebut dalam cuitannya hari itu, “America is back. We rejoined the Paris Agreement and are ready to rally the world to tackle the climate crisis. Let’s do this.”. Pengumuman ini pada akhirnya mengembalikan posisi AS untuk berada di garis depan dalam memerangi perubahan iklim.

KTT ini juga menandai pertama kalinya Presiden Xi Jinping bertemu Biden sejak ia menjabat pada Januari. Kedua negara tersebut dikenal sebagai dua negara penghasil emisi gas rumah kaca global, tetapi KTT ini membuktikan bahwa keduanya memiliki tujuan yang sama. Biden dengan penuh semangat mengumumkan targetnya untuk mengurangi emisi hingga 50%-52% dari tingkat tahun 2005. Sebaliknya, Tiongkok secara implisit menyatakan bahwa mereka memperkirakan emisi karbonnya akan mencapai puncak sebelum tahun 2030 dan negara tersebut akan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan dukungannya terhadap tujuan yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada tahun 2050 dan menegaskan bahwa itu juga menjadi kepentingan nasional Indonesia—tetapi seperti banyak negara lain, Indonesia tidak menawarkan target emisi baru.

Seorang pejabat dari pemerintahan Biden mengatakan bahwa dengan target sebelumnya dari Uni Eropa dan Inggris, komitmen yang ditingkatkan dari Jepang dan Kanada, bersama dengan target baru AS, negara-negara yang bertanggung jawab atas lebih dari setengah ekonomi dunia sekarang berkomitmen untuk mencapai tujuan 1,5 derajat Celcius.

Pada umumnya, para pemimpin dunia hanya menawarkan basa-basi tentang kebijakan perubahan iklim, apakah ini salah satu contohnya?

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *