Bersatu Melawan Zombie Apocalypse dalam Wujud Pandemi

0

ilustrasi zombie. Foto: pixabay.com.

Zombie awalnya dikenal di seluruh dunia, dan perlahan menjadi sebuah gagasan melalui film, bacaan, dan acara televisi. Daya tarik zombie menyebar hingga para peneliti dan pengkaji Ilmu Hubungan Internasional. Tulisan Drezner (2011) yang membahas teori politik internasional dan zombie dianggap menjadi “titik nol” studi mengenai zombie dalam Hubungan Internasional. Drezner melihat bahwa zombie adalah hal yang dapat didefinisikan secara biologis, yakni jiwa yang menempati raga manusia, dan keinginan memakan manusia (zombie tidak memakan sesama zombie). Zombie juga adalah tentang ketakutan manusia akan sesuatu seperti penyakit menular, penyakit, kematian, dan kehilangan kontrol (Fishel dan Wilcox, 2017). Makhluk ini pun sesuai dengan penggambaran masalah yang ada dalam konteks isu keamanan kontemporer saat ini, Covid-19.

Isu keamanan saat ini bukan lagi hanya terfokus pada penggunaan instrumen hard power, militer, ekonomi, serta aliansi semata, melainkan juga tentang isu kontemporer (non-tradisional). Isu kontemporer ini pun memaksa dunia internasional untuk bersatu dalam menghadapinya (Arya Luthfi, 2017).

Covid-19 merupakan gambaran nyata dari teori zombie apocalypse. Pandemi ini memaksa manusia untuk membatasi diri berinteraksi dengan manusia lain guna menghindari tularan virus baru ini. Layaknya film, manusia harus bertahan hidup dengan pencegahan diri sebaik mungkin. Sebisa mungkin lari (menjauh) dari zona merah dan menetap dirumah untuk menghindari kasus zombie yang menjadi isu keamanan kontemporer.

Virus ini awal terdeteksi setelah adanya peningkatan jumlah pasien di rumah sakit Wuhan, Cina. Setelah dilacak, ternyata penyebaran dari manusia ke manusia dalam waktu singkat menjadi faktor menyebarnya virus keluar Cina, hingga hampir seluruh negara di dunia terkena kasus Covid-19.

Meskipun tidak menyebabkan korban gugur menjadi hidup kembali dan meneror yang masih bertahan seperti zombie di film, Covid-19 tetap menjadi hal yang sangat menakutkan. Belum adanya vaksin dan obat pencegah penularan menjadikan kasus ini belum hilang hingga pertengahan Mei 2020. Data menunjukkan bahwa angka kematian mingguan dari Covid-19 telah melampaui kanker dan penyakit jantung di New York, serta melampaui semua penyebab kematian lainnya yang digabungkan selama 2017 (Aaron Blake, 2020).

Covid-19 menjadi isu keamanan non-tradisional yang hangat karena pandemi sebesar ini belum pernah terjadi di era modern. Di negara berkembang, nilai tukar mata uang terganggu akibat para pemodal yang kabur. Kekhawatiran lain dalam isu keamanan yang juga muncul adalah bahwa Covid-19 berpotensi menyebabkan Perang Dunia III (Adrian Wail Akhlas dan Riska Rahman, 2020).

Kerentanan Ekonomi dan Keamanan di Tengah Pandemi

Ekonomi menjadi salah satu sebab mengapa Covid-19 dapat berpotensi menyebabkan potensi ancaman keamanan di masa mendatang. Jika ekonomi terus melemah dan menuju titik berbahaya, hal ini dapat menyebabkan krisis keamanan nasional suatu negara, dimana kejahatan, perampokan, penjarahan, dan hal-hal yang mengancam keamanan lainnya akan terjadi (Muhammad Haripin, 2020).

Meskipun demikian, bukan berarti zombie tidak bisa dilawan. Jika dalam film para zombie biasanya dilawan menggunakan berbagai senjata guna membunuh mereka, dalam konteks mengatasi “zombie” Covid-19, dibutuhkan “senjata” lainnya, yakni persatuan dunia internasional. Musuh bersama dunia ini harus diatasi dengan persatuan dunia melalui upaya-upaya seperti pengembangan vaksin dan alat penyembuh untuk pasien. Negara-negara turut mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna menghentikan laju perkembangan virus ini.

Perang terhadap Covid-19 juga menjadi perhatian utama negara-negara dan organisasi regional seperti ASEAN. Ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan pada Pertemuan 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council (ACC) melalui video conference pada 9 April 2020. Para pemimpin ASEAN menginstruksikan mekanisme penyusunan protocol for cross-border public health responses saat KTT Khusus ASEAN terkait Covid-19. Selanjutnya, pentingnya komitmen menjaga arus barang khususnya makanan, obat-obatan, dan peralatan medis akan direkomendasikan pada KTT ASEAN Plus Three Khusus mendatang, dengan tujuan melindungi warga negara ASEAN khususnya pekerja migran (Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2020).

Tidak hanya pemerintah, swasta pun turut serta. Perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di dunia otomotif paling tersohor, Formula One, bahkan sampai turut mengembangkan alat yang dapat membantu pasien Covid-19. Scuderia Ferrari mengembangkan ventilator yang dirancang untuk membantu pasien. Alat tersebut disebut F15 yang menunjukkan bahwa teknologi Formula One dapat digunakan untuk memerangi Covid-19 (PlanetF1, 2020). Mercedes AMG Petronas F1 Team turut mengembangkan alat bantu pernapasan untuk membantu pasien Covid-19. Alat ini disebut UCL-Ventura, yang membantu pasien bernafas lebih mudah ketika masker oksigen saja tidak cukup (Mercedes AMG F1, 2020).

Dengan langkah-langkah pencegahan yang ada, mungkin akan mengurangi dampak penularan Covid-19. Namun, tentunya, satu pertanyaan besar masih tersisa, yakni, “kapan Covid-19 akan benar-benar musnah?”

Menurut sejarawan, pandemi biasanya memiliki dua jenis akhir: medis, dengan tingkat insiden dan tingkat kematian anjlok berkurang, dan sosial, ketika ketakutan tentang penyakit epidemi berkurang. Berkaca dengan pandemi yang pernah terjadi sebelumnya seperti Flu Spanyol, para sejarawan memberikan pendapat bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir secara sosial sebelum berakhir secara medis. Orang-orang mungkin menjadi sangat lelah dengan pembatasan-pembatasan yang ada dan belajar hidup dengan suatu penyakit yang masih terjadi, sehingga mereka beranggapan pandemi telah berakhir, meskipun virus terus membara sebelum vaksin atau obat yang efektif ditemukan (New York Times, 2020).

Arya Luthfi Permadi – Pemerhati Isu Poltik-Keamanan dan Isu Kontemporer Internasional

Referensi:

Aaron Blake, 2020, 6 zombie claims about the coronavirus that just won’t go away, The Washinton Post, tersedia di https://www.washingtonpost.com/politics/2020/04/15/6-zombie-claims-about-coronavirus-that-just-wont-go-away/, diakses pada 14 Mei 2020.

Adrian Wail Akhlas dan Riska Rahman, 2020, Rupiah Inches Closer o Rp 17.000 per US Dollar as COVID-19 Fears Grow, The Jakarta Post, tersedia di https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/24/rupiah-inches-closer-to-rp-17000-per-us-dollar-as-covid-19-fears-grow.html, diakses pada 14 Mei 2020.

Arya Luthfi Permadi, 2017, Ancaman Keamanan Lingkungan: Indonesia dalam Krisis Perubahan Iklim dan Tantangan Kyoto Protocol, Teritorial.com, tersedia di http://teritorial.com/opini/ancaman-keamanan-lingkungan-indonesia-dalam-krisis-perubahan-iklim-dan-tantangan-kyoto-protocol/, diakses pada 14 Mei 2020.

Arya Luthfi Permadi, 2020, Tantangan Indonesia dalam Krisis Keamanan Global Kontemporer, Teritorial.com, tersedia di http://teritorial.com/opini/tantangan-indonesia-dalam-krisis-keamanan-global-kontemporer/, diakses pada 14 Mei 2020.

Daniel W. Drezner, 2011, Theory of International Politics and Zombies, New Jersey : Princeton University Press.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2020, Mesin Diplomasi ASEAN Terus Bekerja Hadapi COVID-19, tersedia di https://kemlu.go.id/portal/id/read/1188/berita/asean-diplomacy-machine-continues-to-work-against-covid-19, diakses pada 14 Mei 2020.

Mercedes AMG F1, 2020, Designs for Life-saving Breathing Aid to be Made Freely Available, tersedia di https://www.mercedesamgf1.com/en/news/2020/04/ucl-uclh-f1-project-pitlane-start-delivery-breathing-aids-nhs-hospitals/, diakses pada 14 Mei 2020.

Muhammad Haripin, 2020, Politik Nasional Dampak Politik-Keamanan COVID-19, Pusat Penelitian Politik LIPI, tersedia di http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/politik-nasional/1383-dampak-politik-keamanan-covid-19, diakses pada 14 Mei 2020.

New York Times, 2020, When Will the Pandemic End? And How?, tersedia di https://www.nytimes.com/2020/05/10/us/coronavirus-deaths-cases.html, diakses pada 14 Mei 2020.

Planetf1, 2020, Ferrari reveal open-source ‘F15’ ventilator, tersedia di https://www.planetf1.com/news/ferrari-f15-ventilator/, diakses pada 14 Mei 2020.

Stefanie Fishel dan Lauren Wilcox, 2017, Politics of the Living Dead : Race and Exceptionalism in The Apocalypse, Millennium: Journal of International Studies, Vol. 45, No. 3.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *